Selasa, 09 Agustus 2011

Ini Calon Terowongan KA Terpanjang Indonesia

PT Kereta Api Indonesia sedang mengkaji pembangungan jalur kereta api yang menghubungkan Muaro Bungo, Jambi, dengan jalur rel yang sudah ada di Sumatera Barat. Selain itu, PT KAI juga mengkaji pembangunan terowongan kereta menghubungkan Kota Padang dengan Solok sepanjang 9,7 kilometer sehingga otomatis menjadi terowongan kereta api terpanjang di Indonesia.

Rencana pengembangan jalur kereta api di  Sumatera Barat ini masih menyisakan sejumlah studi yang ditargetkan selesai tahun ini. Pembangunan short cut (terowongan) dari Indarung-Solok sepanjang 9,7 kilometer masih menyisakan studi tentang detail engineering design (DED) terowongan.

Humas PT Kereta Api Indonesia Divre Sumbar Romeyo mengaku, penanganan sejumlah pengembangan jalur kereta api di Sumbar ditangani satuan kerja yakni Dinas Perhubungan Sumbar. Menurutnya, semua tergantung pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Perhubungan Sumbar.

“Semua tergantung Pak Gubernur,” kata Romeyo saat dihubungi VIVAnews, Senin, 8 Agustus 2011. Ia mengaku, saat ini DED teknikal masih ditangani satuan kerja provinsi yang melibatkan Dishub dan PT KAI Sumbar. Paling cepat, ujarnya, dua tahun ke depan baru bisa diwujudkan untuk membangun terowongan dari Indarung-Solok.

Kepala Dinas Perhubunan Sumbar Akmal mengaku, pengerjaan DED terowongan tersebut telah memasuki tahap dua. “Studi yang dilakukan sekarang terkait kedalaman terowongan, DED pertama tentang design terowongan telah selesai dilakukan,” ujar Akmal pada VIVAnews.

Studi terkait kelayakan pembangunan terowongan ini menghabiskan sekitar Rp4 miliar dana yang bersumber dari APBN. Menurut Akmal, tahun ini, semua studi tersebut ditargetkan selesai. Ia mengaku, departemen perhubungan telah menyetujui pembangunan terowongan sepanjang 9,7 km ini yang akan mempersingkat jarak tempuh ratusan kilometer dari jalur kereta api yang telah ada.

Dibangunnya terowongan tersebut juga akan mewujudkan  jalur kereta dari Padang-Solok-Singkarak-Padang Panjang-Lubuk Alung-Padang. “Ini sudah menjadi rencana strategis departemen, mudah-mudahan tahun 2012 bisa dikerjakan,” katanya. Analisisnya, jika semua perencanaan studi selesai tahun ini, tahun 2012 pengerjaan pembangunan jalur yang memperpendek jarak ini bisa dilakukan.

Dalam rancangan teknisnya, jika kemiringan tanjakan di atas 10 derajat, panjang jalur terowongan mencapai 9,6 km. Sebaliknya, jika kemiringan tanjakan di bawah 10 derajat, diperkirakan panjang terowongan bisa mencapai 22 km. Menurut Akmal, proyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana triliunan rupiah. “Lebih (Rp4 triliun) untuk pengerjaannya. Nantilah, saya lihat dulu pastinya,” katanya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat rapat koordinasi dengan Bappenas pembangunan jalur kereta di Sumbar menjadi pengembangan Jaringan Kereta Api Trans Sumatera. Pembangunan short cut tersebut menjadi pengerjaan tahapan awal untuk menghubungkan jalur kereta di Sumbar dengan jalur kereta trans-Sumatera.

“Tahun 2012 diharapkan Kementerian Perhubungan melaksanakan studi kelayakan dan DED pada lintas Solok-Sawahlunto-Sijunjung-Dharmasraya-Muaro Bungo Provinsi Jambi,”  kata Irwan. Jalur ini kereta ini nantinya yang akan menghubungkan Sumbar dengan trans-Sumatera.


Sumber:

Rekor Terbaru Lele Albino Raksasa Seberat 88 Kg yang Berhasil Terpancing

Seekor ikan lele albino raksasa ditemukan oleh Chris Grimmer di Sungai Ebro, dekat Barcelona, Spanyol. Ikan ini memecahkan rekor sebagai ikan lele albino terbesar yang ditangkap melalui pemancingan.

Saat itu, Chris mengikuti sebuah tur memancing. Awalnya, dia tidak menyangka ikan yang memakan umpannya berukuran raksasa. Chris memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk menggulung senar pancingnya setelah umpan yang dia lempar disambar ikan ini.



"Butuh waktu lama untuk menariknya, seperti menarik sebuah bus," kata Chris sebagaimana dimuat laman Daily Mail.

"Setelah itu, saya sangat lelah dan nyaris tak bisa berjalan, tapi tidak sia-sia."

Ikan lele itu kemudian ditimbang. Ternyata, beratnya sekitar 88 kg dengan panjang 2,4 meter. Setelah penimbangan, ikan ini kemudian dilepaskan kembali ke sungai.

Sementara itu, pemandu yang mengorganisir tur itu, Ashley Scott mengatakan sangat yakin tangkapan itu telah memecahkan rekor ikan lele terbesar melalui cara pemancingan. "Kami tahu catatan rekor ikan lele, jadi kami langsung menyadari bahwa itu adalah rekor," kata Scott.


Rekor ikan lele albino terbesar yang berhasil ditangkap sebelumnya dipegang oleh Sheila Penfold dari London, Inggris. Dia berhasil menangkap seekor ikan lele albino seberat 86 kilogram pada Oktober tahun lalu.

Namun, ikan lele terbesar yang pernah ditangkap di muka bumi adalah ikan lele raksasa seberat 293 kg. Ikan ini tertangkap di Sungai Mekong, Thailand pada 2005.

Sumber:

Senin, 08 Agustus 2011

Lokomotif Diesel Seri CC di Indonesia

Sejak dioperasikan lokomotif diesel pertama di Indonesia, yaitu seri CC 200, sempai sekarang telah ada lebih dari 25 jenis lokomotif yang pernah digunakan selama kurun waktu 58 tahun.

1. CC 200

Lokomotif CC 200 adalah lokomotif diesel pertama di Indonesia, buatan pabrik General Electric-Amerika Serikat dengan berat 96 ton, memiliki 3 bogie, yaitu 2 bogie penggerak dan 1 bogie idle.
Lokomotif ini dipesan oleh Indonesia sebanyak 27 buah (September 1953 sebanyak 16 buah dan tahun 1954 sebanyak 11 buah)
Data Teknik CC 200

- DIMENSI
1 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
2 Panjang body: -
3 Jarak antara alat perangkai: 10770 mm
4 Lebar badan (body): 2819 mm
5 Tinggi maksimum: 3651 mm
6 Jarak gandar: 3610 mm
7 Jarak antar pivot: 9550 mm
8 Diameter roda penggerak: 908 mm
9 Diameter roda idle: -
10 Tinggi alat perangkai: 760 mm

- BERAT
1 Berat kosong: 92 ton
2 Berat siap: 96 ton
3 Berat Adhesi: 72 ton

- MOTOR DIESEL
1 Tipe: ALCO 244 E
2 Jenis: 4 langkah
3 Daya Mesin: 1750 HP
4 Daya ke Generator/Converter: 1600 HP

- MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi: 6
2 Tipe motor: GE - 761

- PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum: 100 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi): 15120 kgf
3 V min kontinyu: -
4 Jari-jari lengkung terkecil: 140 m

- Kapasitas
1 Bahan bakar: 1900 lt
2 Minyak pelumas: 750 lt
3 Air pendingin: -
4 Pasir: 600 lt

- Lain-lain
1 Sistem rem: Udara tekan
2 Tipe kompresor: -

2. CC 201

 Lokomotif CC 201 adalah lokomotif buatan General Electric tipe kedua yang dipesan pada tahun 1976 sebanyak 38 buah. Selanjutnya lokomotif ini dibeli lagi oleh Indonesia pada tahun 1984, 1992 sebanyak 34 buah dan 20 buah hasil rehab (rebuild) dari BB 203.
Mempunyai 2 bogie masing-masing 3 gandar atau 6 gandar penggerak, sehingga lok ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan.
Data Teknik CC 201

-DIMENSI
1 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
2 Panjang body: 14134 mm
3 Jarak antara alat perangkai: 15214 mm
4 Lebar badan (body): 2642 mm
5 Tinggi maksimum: 3636 mm
6 Jarak gandar: 3304 mm
7 Jarak antar pivot: 7680 mm
8 Diameter roda penggerak: 914 mm
9 Diameter roda idle: -
10 Tinggi alat perangkai: 770 mm

- BERAT
1 Berat kosong: 78 ton
2 Berat siap: 84 ton
3 Berat Adhesi: 84 ton

- MOTOR DIESEL
1 Tipe: GE 7FDL 8
2 Jenis: 4 langkah, turbocharger
3 Daya Mesin: 1950 HP
4 Daya ke Generator/Converter: 1825 HP

- MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi: 6
2 Tipe motor traksi: GE 761
3 Gear ratio: 90 : 21
4 Tipe generator: GT 581

- PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum: 120 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi): 17640 kgf
3 V min kontinyu: 24 km/jam
4 Jari-jari lengkung terkecil: 56.7 m

- Kapasitas
1 Bahan bakar: 3028 lt
2 Minyak pelumas: 984 lt
3 Air pendingin: 684 lt
4 Pasir: 500 lt

- Lain-lain
1 Sistem rem: Udara tekan, dinamik, parkir
2 Tipe kompresor: Gardner denver WBO


3. CC 202

Lokomotif CC 202 buatan pabrik General Motor Kanada adalah lokomotif terberat di Indonesia yaitu 108 ton dengan daya mesin 2250 HP jenis motor 2 langkah blown engine.
Lokomotif ini mempunyai spesifikasi teknik dan karakteristik khusus untuk menarik Kereta Api barang, yaitu dapat menarik rangkaian berat pada kecepatan yang relatif rendah. Armada lok ini hanya ada di daerah Sumatera Selatan untuk melayani Kereta Api Batubara pada lintas Tanjungenim-Tarahan pp, dan semua ada di Depo Tanjung Karang.
Pada saat operasional lokomotif CC 202 selalu ganda atau double traksi dengan posisi saling bertolak belakang sehingga kemanapun arah jalannya KA, masinis selalu berada pada posisi ujung pendek. itulah sebabnya lokomotif ini di desain hanya 1 meja pengemudi (1 control desk) yaitu ke arah ujung pendek.
Dua lokomotif ini pada kondisi baru dapat menarik 46 gerbong baturaba dengan berat 3312 ton.
Data Teknik CC 202

- DIMENSI
1 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
2 Panjang body: 17678 mm
3 Jarak antara alat perangkai: 18942 mm
4 Lebar badan (body): -
5 Tinggi maksimum: 3683 mm
6 Jarak gandar: 3632 mm
7 Jarak antar pivot: 11404 mm
8 Diameter roda penggerak: 1016 mm
9 Diameter roda idle: -
10 Tinggi alat perangkai: 759 mm

- BERAT
1 Berat kosong: -
2 Berat siap: 108 ton
3 Berat Adhesi: 108 ton

- MOTOR DIESEL
1 Tipe: GM 645 E, 16 silinder
2 Jenis: 2 langkah
3 Daya Mesin: 2250 HP
4 Daya ke Generator/Converter: 2000 HP

- MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi: 6
2 Tipe motor traksi: D-29, arus searah
3 Gear ratio: 63 : 14
4 Tipe generator: AR 6 QAD - D14, arus bolak-balik

- PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum: 80 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi): 22680 kgf
3 V min kontinyu: 14 km/jam
4 Jari-jari lengkung terkecil: 80 m

- Kapasitas
1 Bahan bakar: 3800 lt
2 Minyak pelumas: 920 lt
3 Air pendingin: 832 lt
4 Pasir: 340 lt

- Lain-lain
1 Sistem rem Udara: tekan
2 Tipe kompresor: Gardner denver WBO



4. CC 203

Lokomotif CC 203 buatan General Electric Ltd. Merupakan pengembangan desain dari lokomotif CC 201, yaitu pada bentuk hidung (nose) ujung pendek yang aerodinamis. Dimensi rangka dasar, bogie, kabin mesin, lebar dan tinggi body sama dengan lokomotif CC 201. Yang membedakan adalah lokomotif CC 203 menggunakan Motor Diesel 7 FDL 8 dengan 2 tingkat turbocharger sehingga dayanya 2150 HP, sementara pada lokomotif CC 201 menggunakan Motor Diesel 7 FDL 8 dengan 1 tingkat turbocharger, 1950 HP.
Sejak tahun 1995 produk lok CC 203 yang pertama sampai sekarang semua dicat warna putih dengan strip biru dan bagian rangka serta bogie abu-abu.
Jumlah lokomotif ini adalah 37 buah di Jawa dan 4 buah di Sumatera Selatan milik PT. Tanjung Enim Lestari untuk angkutan barang berupa pulp.
Data Teknik CC 203


-DIMENSI
1 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
2 Panjang body: 14135 mm
3 Jarak antara alat perangkai: 15214 mm
4 Lebar badan (body): 2642 mm
5 Tinggi maksimum: 3637 mm
6 Jarak gandar: 3505 mm
7 Jarak antar pivot: 7680 mm
8 Diameter roda penggerak: 914 mm
9 Diameter roda idle: -
10 Tinggi alat perangkai: 775 mm (+15,-0)

- BERAT
1 Berat kosong: 78 ton
2 Berat siap: 84 ton
3 Berat Adhesi: 84 ton

- MOTOR DIESEL
1 Tipe: GE 7FDL 8
2 Jenis: 4 langkah, turbocharger
3 Daya Mesin: 2150 HP
4 Daya ke Generator/Converter: 2000 HP

- MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi: 6
2 Tipe motor traksi: 5 GE 761 A 9
3 Gear ratio: 90 : 21
4 Tipe generator: GE 5 GT 581

- PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum: 120 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi): 14500 kgf
3 V min kontinyu: 24 km/jam
4 Jari-jari lengkung terkecil: 56.7 m

- Kapasitas
1 Bahan bakar: 3028 lt
2 Minyak pelumas: 984 lt
3 Air pendingin: 681 lt
4 Pasir: 510 lt

- Lain-lain
1 Sistem rem: Udara tekan, dinamik, parkir
2 Tipe kompresor: Gardner denver WBO


 5. CC 204 01-07


Lokomotif CC 204 adalah lokomotif diesel elektrik dengan transmisi daya elektrik AC-DC yang merupakan hasil rehab atau Midlife Overhaul dari Lokomotif CC 201 yang dilakukan pada tahun 2003. Nomor-nomor lokomotif yang berubah adalah:
CC 201 03 --> CC 204 01
CC 201 11 --> CC 204 02
CC 201 16 --> CC 204 03
CC 201 37 --> CC 204 04
CC 201 32 --> CC 204 05
CC201 06 --> CC 204 06
CC201 12 --> CC 204 07
Setelah menjadi lokomotif CC 204, yang berubah adalah dengan penggunaan altenator/generator AC 3 phasa tipe 5GTA11 sdf blown, rectifier dan sistem pengendali dengan microprocessor "Syrius brightstar" yang dilengkapi diagnostic system, recording dan layar disiplay masinis. Sedangkan ukuran utama, bagian rangka dasar, bogie, body sama dengan lokomotif CC 201. Komponen utama seperti motor diesel, motor traksi kompresor dan seterusnya, diganti baru dengan tipe yang sama seperti pada lokomotif CC 201.
Data teknik CC 204 01-07

-DIMENSI
1 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
2 Panjang body: 14134 mm
3 Jarak antara alat perangkai: 15214 mm
4 Lebar badan (body): 2642 mm
5 Tinggi maksimum: 3636 mm
6 Jarak gandar: 3505 mm
7 Jarak antar pivot: 7680 mm
8 Diameter roda penggerak: 914 mm
9 Diameter roda idle: -
10 Tinggi alat perangkai: 770 mm

- BERAT
1 Berat kosong: 78 ton
2 Berat siap: 84 ton
3 Berat Adhesi: 84 ton

- MOTOR DIESEL
1 Tipe: GE 7FDL 8
2 Jenis: 4 langkah, turbocharger
3 Daya Mesin: 1950 HP
4 Daya ke Generator/Converter: 1825 HP

- MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi: 6
2 Tipe motor traksi: 5GE761A19
3 Gear ratio: 90 : 21
4 Tipe Altenator: 5GTA11, self blown

- PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum: 120 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi): 17640 kgf
3 V min kontinyu: 24 km/jam
4 Jari-jari lengkung terkecil: 56,7 m

- Kapasitas
1 Bahan bakar: 3028 lt
2 Minyak pelumas: 984 lt
3 Air pendingin: 684 lt
4 Pasir: 500 lt

- Lain-lain
1 Sistem rem: Udara tekan, dinamik, parkir
2 Tipe kompresor: Gardner denver WBO


 6. CC 204 08 dan seterusnya.


Lokomotif CC 204 baru yaitu CC 204 08 dan seterusnya mempunyai bentuk kabin yang berbeda dengan CC 204 01-07, bentuk kabin CC 204 08 dan seterusnya sama persis dengan lokomotif CC 203. Namun komponen laen seperti mesin diesel, altenator, motor traksi, bogie, body, dan seterusnya sama dengan dengan lokomotif CC 204 01-07.
Lokomotif CC 204 08 dan seterusnya merupakan lokomotif baru yang diproduksi di PT. INKA Madiun bekerjasama dengan General Electric.
Data Teknik CC 204 08 dan seterusnya


-DIMENSI
1 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
2 Panjang body: 14134 mm
3 Jarak antara alat perangkai: 15214 mm
4 Lebar badan (body): 2642 mm
5 Tinggi maksimum: 3636 mm
6 Jarak gandar: 3505 mm
7 Jarak antar pivot: 7680 mm
8 Diameter roda penggerak: 914 mm
9 Diameter roda idle: -
10 Tinggi alat perangkai: 770 mm

- BERAT
1 Berat kosong: 78 ton
2 Berat siap: 84 ton
3 Berat Adhesi: 84 ton

- MOTOR DIESEL
1 Tipe: GE 7FDL 8
2 Jenis: 4 langkah, turbocharger
3 Daya Mesin: 1950 HP
4 Daya ke Generator/Converter: 1825 HP

- MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi: 6
2 Tipe motor traksi: 5GE761A19
3 Gear ratio: 90 : 21
4 Tipe Altenator: 5GTA11, self blown

- PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum: 120 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi): 17640 kgf
3 V min kontinyu: 24 km/jam
4 Jari-jari lengkung terkecil: 56,7 m

- Kapasitas
1 Bahan bakar: 3028 lt
2 Minyak pelumas: 984 lt
3 Air pendingin: 684 lt
4 Pasir: 500 lt

- Lain-lain
1 Sistem rem: Udara tekan, dinamik, parkir
2 Tipe kompresor: Gardner denver WBO


Sumber: 
Lokomotif dan Kereta Rel Diesel di Indonesia --Edisi 2--